Pe-Larian

Oh..,mengapa..., sekian lama aku berlari dan berlari, jauh kedepan tapi tetap saja. Aku masih juga melihat kebelakang dan ingin merasakan kembali jalan yang telah aku lewati, walau ku tahu tak mungkin aku kembali melewati jalan yang aku lalui hanya untuk sekedar melihat dirimu disana.
Setiap aku berlari dan terus berlari aku selalu melihat lintasan bayang-bayang dirimu terbesit sekilas dipikiranku, seandai waktu itu kau memanggil, Aku pasti akan berhenti sejenak atau menetap, akan kubuang sauhku dan menikmati keindahan dunia ini bersamamu, tapi memang Tuhan telah menakdirkan jalan lain untuk kita, semua rencana yang telah aku bangun untuk kita telah berputar 180°, menjauh dari semua yang telah disiapkan, memang Tuhan Maha Adil dan maha penyayang bagi umatnya semua yang tidak kau dapat dari aku, dapat kau peroleh dari orang lain, Terima kasih Ya Allah kau memberikan yang terbaik untuk dia, semua yang tidak didapat dariku telah kau berikan melalui orang lain, mungkin ini saatnya bagiku untuk mulai menapak kembali perjalanan hidupku, berat memang rasanya untuk dapat membangun kembali perasaan yang telah kita tumpahkan untuk orang yang kita sayangi dan membangun bersama lagi dengan yang baru.

Send by selular